Kompresor Reciprocating/Torak
Kompresor torak merupakan salah satu jenis kompresor yang telah digunakan untuk aplikasi yang sangat luas. Kecepatan alir masuknya dapat mencapai 100 hingga 10000 cfm (cubic feet per meter). Kompresor ini terdiri dari serangkaian penggerak mekanis seperti dalam rangkaian mekanis motor bakar. Terdapat kesamaan komponen-komponen utama antara kompresor torak dengan motor bakar diantaranya piston, batang penggerak, silinder piston, crank shaft, dan sebagainya. Prinsip kerja kompresorReciprocating ini adalah sesuai dengan prinsip kerja motor bakar, dimana pada saat piston ditarik volume akan membesar, tekanan akan menurun. Pada saat tekanan menurun gas yang memiliki tekanan lebih tinggi akan memasuki ruangan melalui katup isap. Pada saat piston bergerak menekan, maka volume akan mengecil sehingga tekanan akan membesar. Dengan tekanan yang lebih besar dari tekanan diluar, maka udara akan bergerak dari ruangan menuju keluar melalui katup tekan. Kompresor jenis ini dilengkapi dua jenis katup yaitu katup isap dan katup tekan. Katup isap berfungsi sebagai saluran masuk gas sebelum gas dikompresi. Setelah gas dikompresi, gas tersebut akan dialirkan ke katup tekan. Katup ini hanya berlaku satu arah. Karena itu katup tekan juga berfungsi untuk mencegah gas mengalir kembali ke kompresor.
Kompresor torak tidak dapat melayani putaran tinggi, karena kompresor ini dapat menghasilkan gaya inersia akibat gerak bolak-baliknya. Sehingga dengan putaran yang sangat tinggi akan mengakibatkan gaya inersia yang sangat tinggi, hal ini akan menimbulkan getaran yang tinggi dan dapat memicu kerusakan komponen-komponen mekanis.
Kompresor yang kompresinya hanya pada satu sisi disebut single acting compressor. Kompresor yang terdiri dari dua sisi kompresi disebut double acting compressor. Susunan yang terdiri dari satu atau banyak silinder dan dihubungkan secara paralel disebut single stage compressor. Sebaliknya, kalau disusun seri dan biasanya dihubungkan dengan cooler disebut multistage compressor.
Kompresor torak tidak dapat melayani putaran tinggi, karena kompresor ini dapat menghasilkan gaya inersia akibat gerak bolak-baliknya. Sehingga dengan putaran yang sangat tinggi akan mengakibatkan gaya inersia yang sangat tinggi, hal ini akan menimbulkan getaran yang tinggi dan dapat memicu kerusakan komponen-komponen mekanis.
Kompresor yang kompresinya hanya pada satu sisi disebut single acting compressor. Kompresor yang terdiri dari dua sisi kompresi disebut double acting compressor. Susunan yang terdiri dari satu atau banyak silinder dan dihubungkan secara paralel disebut single stage compressor. Sebaliknya, kalau disusun seri dan biasanya dihubungkan dengan cooler disebut multistage compressor.
Post a Comment